Menjadi Kamu
Aku sudah tak mampu bertahan. Aku ingin jadi kamu.
Telah kukerahkan seribu asa, mengejar impian untuk menjadi logika. Apa daya? aku hanyalah cinta.
Ketika kita bersama, kamu bilang, jika kamu tak akan pernah melepasku. Saat itu kamulah cinta dan akulah logika.
Karena akulah logika, aku menggelengkan kepala. Tanda tak percaya kepadamu.
Lalu, kau meminta tubuhku untuk sesaat saja. Kamu bilang jika kamu ingin aku tahu rasanya.. untuk sesaat menjadi cinta dan merasakannya.
Aku mengelak, kamu cemberut. Kita termangu dalam sebuah lingkaran bernama tanda tanya.
Siapa yang salah?
Memang akulah logika dan kamulah cinta.
dunia kita berputar.
Pagi-pagi sekali aku terbangun. Terhenyak. Hati'ku berdenyut-denyut, setelah sekian lama aku hanya merasakan denyut otak'ku ketika berpikir.
Nafas'ku terengah-engah.
Aku, butuh kamu.
Tetapi tiba-tiba kau menjauh. Sekarang, akulah cinta dan kamulah logika. Aku ingin kamu merasakan cintaku, namun kamu berkata bahwa kamu tidak mampu merasakan dalam hati lagi.
aku sudah lupa rasanya jadi kamu. bisik'mu suatu malam.
aku geram.
Sekarang, aku selalu berdoa agar aku menjadi kamu, tetapi aku tak ingin kamu menjadi aku.
untuk apa?
Tunggulah satu detik, lalu dunia akan terbalik lagi.
Kamu berteriak marah dan mengehentak bumi. Diujung bumi aku tertawa dan menari.
Kamu tak bisa melawan rotasi. Tawa'ku garing.
Dalam suatu malam aku terbangun. Hati'ku berhenti berdenyut, dan otak'ku mulai melaju. Sekarang, aku menjadi kamu, dan katanya, kamu menjadi aku.
Aku sudah tidak peduli, matilah kamu.
Komentar