satu pagi ini dan kamu
Hari ini aku menyapa pagi dengan membenamkan diri dalam browserku dan mencari-cari (lagi) tentang kamu. tentang aku. tentang kita. Sepertinya Facebook menyimpan dengan rapi semua cerita tentang aku, kamu, dan dia.
dua ribu sepuluh, jika aku tidak salah, adalah waktu termanis untuk kita. itulah kata Facebook. in a relationship. Kamu dan aku.
dua ribu sebelas, kita putus nyambung, merubah status masing-masing dan membuat banyak orang bingung tentang hubungan kita.
dua ribu dua belas. "Tahun yang seru!", kata Facebook. Kamu dan aku berjumpa dengan dia. Dan akhirnya kamu dengan dia, dan aku dengan kenangan manisku sendiri. Waktu itu aku harap ramalan Apocalypse tentang kiamat akan benar-benar terjadi. Duniaku hancur dan merana. Sedangkan kamu bahagia.
dua ribu tiga belas. Facebook sudah benar-benar tidak menyimpan apa-apa lagi tentang kita.
Sekarang, aku hanya sering melihat profile Facebookmu sembari tersenyum. Kamu, aku, dan dia sudah tidak dalam status lingkaran yang sama. Dia dengan suaminya. Kamu dengan kesibukan barumu. Dan aku disini menuliskan kisah tentang kita. Kita yang dulu. Dan kamu yang sudah tak mampu kukenali adanya.
Komentar