The one and only, GOGIRL!
Siang ini aku memutuskan buat nulis email buat redaksi majalah favoritku ini. Semoga dengan baca emailku dibawah, kalian paham kenapa aku suka banget sama majalah ini. Check this out!
Dear gogirl crew,
Aku nunggu edisi bulan September ini agak lama juga, kira-kira semingguan. Aku pikir mungkin karena kalian sibuk ngurusin GOGIRL! expo, makanya edisi bulan ini agak terlambat naik cetak. Mungkin juga mas majalah langganan yang telat, I dunno. But, naah, I'm fine with it.
Awalnya, alisku naik dan dahiku berkerut pas ngeliat issue yang kalian bahas di bulan ini. Boys issue? Seriously?!?! Kayak nggak ada bahan lain aja buat diangkat. Jujur, aku super-duper menghindari majalah yang isinya how to be beautiful to impress your boyfriend, how to be fashionable and stuff. That's why, guys, I choose you. Kecewa, itu yang ada dibenakku pas lihat majalah yang udah lama ditunggu-tunggu diem manis di atas meja belajarku.
Tapi setelah buka-buka halamannya, dan baca artikelnya, I have to admit, I've misunderstood you. Kalian nggak asal ngangkat rubrik dan milih issue. Secara nggak langsung, kalian berhasil empowering cewek-cewek yang patah hati karena ngerasa digantungin sama cowok (honestly, I'm one of those girls). Aku selama ini ngeblame cowok sebagai makhluk yang seenaknya sendiri karena PDKT sama cewek, bikin cewek itu suka, tapi langsung aja menghilang di telan bumi. Aku nggak pernah tahu kalo mereka mundur karena mikir. Mereka mundur justru karena nggak mau salah ambil langkah yang akhirnya hanya akan menimbulkan penyesalan dan merugikan kedua pihak.
Artikel "Did we accidentally miss these awesome boys" bener-bener buka mataku buat ngerti cowok yang selama ini ngegantungin aku dan hampir aku depak dari list. He is the 'hesistant to make a move' guy yang sukses bikin aku patah hati. Aku pikir dia coward, makanya aku langsung kecewa. Tapi dari artikel kalian, aku akhirnya ngerti apa yang dia pikirin. Harusnya aku yang nggak keburu-buru ngablack-list dia karena emang dia memang lama bertindaknya karena punya alasan khusus: meyakinkan dirinya sendiri dan menunggu aku benar-benar yakin sama perasaanku sendiri. Tapi karena aku udah memutuskan buat move on, biarlah. Toh nanti kalo memang akhirnya bisa balik, nanti juga balik sendiri. Biar dia berusaha, hehe.
Trus, artikel "The Cupid Project" bener-bener bikin terharu! Memang kadang cewek sama cowok itu konfliknya terjadi karena salah paham dan nggak ada komunikasi. Btw, I'm happy for you, Nadya & Fiqri. Long last, ya! Terus, artikel "How to get a boy's heart" dari Hagi Achmad bener-bener bagus. Quotationnya dia yang bilang "cewek dengan karakter menarik + cewek yang kuat di segala aspek hidupnya adalah cewek yang akan membuat cowok rela berjuang habis-habisan" sukses bikin aku (dan mungkin jutaan pembaca gogirl!) buat jadi cewek yang nggak menye-menye, bingung jomblo cuma karena ngerasa sepi. nggak banget!.
Satu lagi, artikel "If I were a girl", tulisan Oka Dara Prayoga, bikin aku kepingin nyamperin dan ngejitak dia. Dia cuma ngelihat dari segi cowok, bukan cewek. Itu yang bikin kesel pas baca tulisannya dia.
Anyway, karena terlalu panjang, aku nggak berharap emailku masuk ke rubrik We've got MAILS kalian yang kolomnya kecil-kecil gitu. Aku cuma mau kasih appreciation yang luar biasa buat kalian yang selalu ada, yang selalu berhasil nge-entertain dan empower cewek-cewek kaya aku dengan majalah yang kalian buat dengan sepenuh hati. Btw, layout kalian yang baru bener-bener bagus, so girly! Aku suka!
Rasanya sedih juga karena dalam lima tahun kedepan, aku harus cari majalah baru yang sesuai. Andaikan gogirl! punya kakak (baca: majalah buat cewek umur 25 ke atas). Hehe.
Thank you gogirl! Semoga email ini bisa menyemangati kalian yang lagi hectic ngurusin expo atau content majalah buat bulan depan.
Love ya!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Fyi, ini udah tahun ketiga aku rajin baca majalah ini. Time flies so fast.
Komentar