Apa yang patut disyukuri?

Beberapa hari ini pikiran saya terusik oleh satu kata, yaitu "bersyukur". Kata-kata ini benar-benar mengusik saya seperti duri yang menancap pada telapak tangan atau telapak kaki saya. Membuat saya benar-benar tidak nyaman.

Well.... saya benar-benar nggak nyaman sama hal itu karena memang saya selalu bingung... "Memangnya apa yang perlu saya syukuri?" Saya ini memang benar-benar terjebak dalam ketidak-adaan rasa syukur yang kronis. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan saya membeli beberapa hal yang saya butuhkan. Contoh: Keyboard, kalung emas, banyak deh! Kesannya saya ini nggak bersyukur banget ya? Maaf. Tapi memang inilah saya.

Hal yang membuat saya paling miris adalah ketika saya harus diperhadapkan dengan gerombolan cewek cantik yang melintas didepan saya. Mereka benar-benar cantik seperti model! Muka yang sama sekali nggak jerawatan, rambut yang halus dan berkilau, kulit yang bercahaya dan mempesona, dan.... kaki yang jenjang! Saya selalu gigit jari kalau diperhadapkan dengan cewek-cewek yang seperti itu! Uh!

"aku ingin jadi mereka.."

Hal ini salah sih. Dan saya juga sadar betul kalau nggak bisa bersyukur sama sekali itu nggak baik. Karena itu, untuk mengatasi penyakit saya yang tidak bisa bersyukur ini, saya mencari teman-teman saya yang bijak, yang bisa bikin cara pandang saya ini berubah...
Dan, akhirnya, dari semua kata-kata bijak dan kalimat-kalimat yang cukup menohok saya, saya paling ingat satu kalimat ini:

"Saat kamu nggak tau apa yang harus disyukuri hari ini. pegang nadimu. Rasakan denyutnya." Saya meringis. Tidak bisa mengerti apa maskud cowok berkaca-mata satu itu.

"Kamu harus bersyukur karena Tuhan masih kasih kamu kesempatan untuk hidup, satu hari lagi."

Ketika dia selesai dengan perkataannya, saya pun terdiam dan tersenyum.  Saya menyadari, bahwa begitu banyak sekali hal di hidup saya yang sangat bisa disyukuri, seperti keluarga, teman, kemampuan untuk berpikir dan mengingat dengan baik, cahaya matahari pagi yang sangat saya cintai, tidur, kucing kesayangan saya, dan juga berjuta pengalaman berharga yang saya dapatkan dari kecil sampai sebesar ini.

Karena hal inilah, saya menyadari bahwa hidup ini terlalu berarti untuk tidak disyukuri. Sekarang, silahkan tanya pada diri anda: "Apa yang patut disyukuri?"